obatgondok.my.id – SURABAYA – Wanita menopause mempunyai bilangan bulat kerentanan tinggi terhadap osteoporosis . Penyebabnya dikarenakan menurunnya produksi estrogen yang digunakan berfungsi memelihara osteoblas untuk formasi tulang.
Ekstremnya, penyakit osteoporosis tak dapat dipandang sebelah dan juga dapat menjadi silent killer.
“Sebagian besar orang yang mana mengalami osteoporosis tiada menyadari akan hal tersebut. Karena tanpa adanya gejala juga dapat dideteksi apabila adanya kecacatan lalu kepatahan tulang,” ujar Guru Besar Fakultas Bidang kedokteran Universitas Airlangga Prof Dr Gadis Meinar Sari MKes.
Keadaan ini didukung data yang digunakan menunjukkan satu dari tiga wanita kemudian satu dari lima pria dengan usia di area berhadapan dengan 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
Hal ini menyebabkan 50 persen kepatahan tulang panggul yang dimaksud mengakibatkan cacat seumur hidup serta menyumbang hitungan kematian.

Foto/Infografis SINDOnews
Langkah Preventif lalu Promotif
Prof Dr Gadis Meinar Sari menerangkan risiko osteoporosis dapat dicegah dengan melakukan langkah preventif juga promotif secara dini. Salah satunya, latihan fisik submaksimal.
Hal ini akan merangsang hati untuk memproduksi Insulin-like Growth Factor-1 (IGF-1), berperan meningkatkan kinerja sel osteoblas.
