obatgondok.my.id – DKI Jakarta – Psikolog klinis anak dan juga remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. ,menyarankan orang-orang memproduksi resolusi tahun baru yang dimaksud spesifik, terukur, jelas dan juga realistis agar mudah dicapai.
"Buatlah resolusi yang mana spesifik, terukur lalu jelas. Misalnya resolusi hidup lebih banyak sehat atau turun berat badan dengan mulai 2 Januari berolahraga lari pagi setiap hari Senin, Rabu kemudian Jumat," kata Vera untuk ANTARA melalui surat elektronik, Senin.
Resolusi tahun baru sanggup dibuat menjadi pencapaian target-target kecil untuk menuju tujuan besarnya, semisal untuk tujuan menambah wawasan, seseorang bisa saja membaca buku dua halaman setiap hari. Selain itu, resolusi dapat sekadar bukan semata berkaitan dengan diri sendiri, tetapi, juga berpengaruh dengan hidup keluarga atau orang-orang pada dekat kita.
"Jadi, menyebabkan resolusi juga dapat dihasilkan dari diskusi dengan pasangan atau keluarga. Mereka juga dapat menjadi pengingat atau pendukung untuk tercapainya resolusi," tutur Vera.
Resolusi atau bisa saja diartikan sebagai suatu janji untuk diri sendiri atau kebijakan melakukan sesuatu umumnya dibuat ketika tahun baru, baik terkait kondisi tubuh atau hal lainnya. Menurut Vera, resolusi tahun baru tidak sebuah keharusan, melainkan kebutuhan.
"Membuat resolusi tidak suatu keharusan, tapi, kebutuhan. Jad,i sifatnya subyektif, kalau merasa butuh buat, silakan menimbulkan resolusi," kata Vera.
Masih berbicara tentang resolusi tahun baru yang digunakan realistis, psikolog klinis dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Nirmala Ika, M.Psi, ketika dihubungi di kesempatan berbeda, menyarankan rakyat menimbulkan resolusi sesuai dengan kondisi masing-masing lalu menegaskan hal itu menjadi prioritas hidup pada waktu ini.
"Buatlah resolusi yang tersebut sesuai juga dengan kondisi kita dan juga pastikan itu memang benar sedang menjadi prioritas hidup kita ketika ini. Seperti misalnya ingin kurus, kita perlu cek sebenarnya seberapa prioritas itu, mana yang tersebut lebih banyak prioritas kurus atau mencapai tempat baru dalam tempat kerja," kata Nirmala.